“Jadi saya minta pihak kepolisian Maluku Utara untuk konsisten menutup area tambang illegal di Kusubibi, tindak tegas pengusaha yang nakal,” imbuhnya.

Publik perlu ketahui kalua tambang illegal di Kusubibi sudah berlangsung sejak 2015-2016 dan diduga telah menelan banyak korban jiwa. Menurut beberapa warga, puncak tragedy kematian penambang terjadi pada Juli-Agustus 2020 yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan pemberitaan media.

YouTube player